Kehamilan adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi wanita yang sudah menikah. Saat hamil, nutrisi yang dibutuhkan dalam kandungan harus tercukupi agar perkembangan janin sehat. Untuk itu, calon ibu harus mengkonsumsi makanan sehat dan asupan gizi yang cukup. Berikut ini adalah beberapa makanan sehat untuk ibu hamil.
1. Telur
Menurut penelitian dari Cornell University menyatakan bahwa kolin yang terdapat dalam telur dapat membantu melindungi seorang ibu dari efek stres selama
kehamilan. Selain itu secara keseluruhan, kolin berfungsi untuk mendorong
pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung
saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan
pengembangan penglihatan.
2. Ikan Salmon
Manfaat ikan salmon yang dikonsumsi ini bukan hanya baik
untuk ibu hamil saja, akan tetapi juga bagi janin yang ada di dalam perutnya.
Sebuah penelitian kecil telah berhasil membuktikan bahwa khasiat yang diberikan
sama dengan mengonsumsi suplemen berupa 4 gr minyak ikan tiap harinya semenjak
umur kehamilan 20 minggu. Kandungan asam lemak omega 3 yang ada di dalam ikan
salmon ini juga terbukti sangat baik di dalam membantu perkembangan otak serta
mata janin, dan menurunkan resiko bayi tumbuh abnormal.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh
kita, Jadi asupan vitamin A bisa diperoleh dari ubi jalar yang berwarna kuning
atau oranye. Meskipun mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A
(ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa
berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi
vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi
vitamin A yang kaya buah-buahan dan sayuran.
4. Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua
Makanan sehat untuk ibu hamil berikutnya adalah sayuran daun
berwarna hijau tua. Sayuran daun berwarna hijau kaya akan vitamin dan nutrisi
termasuk vitamin A, C, K serta folat yang sangat penting untuk bayi dan tubuh ibunya, contohnya bayam dan
brokoli. Sayuran juga dapat meningkatkan
kesehatan mata.
5. Daging Tanpa Lemak
Daging adalah makanan sumber protein tinggi. Jika ingin
memakan daging carilah daging tanpa lemak atau lemaknya yang telah dipisahkan.
Untuk mendapatkan daging yang bebas dari lemak memang cukup sulit. Jangan makan hot dog, kecuali jika dagingnya
dipanaskan dengan uap panas. Ada risiko dalam makanan seperti ini, karena bisa
menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria
monocytogenes, atau salmonella pada bayi.
6. Buah dan Sayuran Beraneka Warna
Makan berbagai macam sayur serta buah yang berwarna seperti warna
hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan saat hamil. Setiap kelompok warna yang berbeda
memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu pada saat tahap akhir kehamilan, bayi mencicipi makanan yang Anda makan
melalui cairan ketuban. Jadi jika Anda sudah memperkenalkan bayi Anda pada
berbagai buah-buahan sehat dan sayuran dalam rahim, Anda akan meningkatkan
peluang bayi Anda akan mengenali rasa buah dan sayuran nantinya.
7. Kacang
Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan lagi. Dari semua jenis
kacang yang ada, buncis mengandung serat terbaik dan protein yang paling banyak
dari semua jenis sayuran. Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun Anda
mungkin belum menyadari bahwa serat dapat menjadi teman baru terbaik Anda
selama menunggu sembilan bulan.
Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat,
menempatkan Anda pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu
mencegah dan meringankan masalah ini. Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi
kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang baik dari
besi, folat, kalsium, dan seng.
Lapar? Klik http://www.kulinerplus.com #search engine kuliner enak
Sumber :bunda.co.id