Senin, 27 Mei 2013

Nutrisi Untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi wanita yang sudah menikah. Saat hamil, nutrisi yang dibutuhkan dalam kandungan harus tercukupi agar perkembangan janin sehat. Untuk itu, calon ibu harus mengkonsumsi makanan sehat dan asupan gizi yang cukup. Berikut ini adalah beberapa makanan sehat untuk ibu hamil.


1. Telur

Menurut penelitian dari Cornell University menyatakan bahwa kolin yang terdapat dalam telur dapat membantu melindungi seorang ibu dari efek stres selama kehamilan. Selain itu secara keseluruhan, kolin berfungsi untuk mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.

2. Ikan Salmon

Manfaat ikan salmon yang dikonsumsi ini bukan hanya baik untuk ibu hamil saja, akan tetapi juga bagi janin yang ada di dalam perutnya. Sebuah penelitian kecil telah berhasil membuktikan bahwa khasiat yang diberikan sama dengan mengonsumsi suplemen berupa 4 gr minyak ikan tiap harinya semenjak umur kehamilan 20 minggu. Kandungan asam lemak omega 3 yang ada di dalam ikan salmon ini juga terbukti sangat baik di dalam membantu perkembangan otak serta mata janin, dan menurunkan resiko bayi tumbuh abnormal.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita, Jadi asupan vitamin A bisa diperoleh dari ubi jalar yang berwarna kuning atau oranye. Meskipun mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A (ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi vitamin A yang kaya buah-buahan dan sayuran.

4. Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua

Makanan sehat untuk ibu hamil berikutnya adalah sayuran daun berwarna hijau tua. Sayuran daun berwarna hijau kaya akan vitamin dan nutrisi termasuk vitamin A, C, K serta folat yang sangat penting untuk  bayi dan tubuh ibunya, contohnya bayam dan brokoli.  Sayuran juga dapat meningkatkan kesehatan mata.

5. Daging Tanpa Lemak

Daging adalah makanan sumber protein tinggi. Jika ingin memakan daging carilah daging tanpa lemak atau lemaknya yang telah dipisahkan. Untuk mendapatkan daging yang bebas dari lemak memang cukup sulit. Jangan makan hot dog, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas. Ada risiko dalam makanan seperti ini, karena bisa menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria monocytogenes, atau salmonella pada bayi.

6. Buah dan Sayuran Beraneka Warna


Makan berbagai macam sayur serta buah yang berwarna seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan saat hamil. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu pada saat tahap akhir kehamilan, bayi mencicipi makanan yang Anda makan melalui cairan ketuban. Jadi jika Anda sudah memperkenalkan bayi Anda pada berbagai buah-buahan sehat dan sayuran dalam rahim, Anda akan meningkatkan peluang bayi Anda akan mengenali rasa buah dan sayuran nantinya.

7. Kacang

Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan lagi. Dari semua jenis kacang yang ada, buncis mengandung serat terbaik dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran. Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun Anda mungkin belum menyadari bahwa serat dapat menjadi teman baru terbaik Anda selama menunggu sembilan bulan. 

Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan Anda pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan masalah ini. Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.


Lapar? Klik http://www.kulinerplus.com #search engine kuliner enak

Sumber :bunda.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar